Presiden Prabowo Tinjau Budidaya Ikan Nila Salin di BLUPPB Karawang untuk Dukung Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru
Dari Debat Perdana, Mulia-PAS Punya Perhatian Besar terhadap Seni dan Budaya: Restorasi Bangunan Budaya hingga Memajukan Museum-Museum di Bali
03 November 2024
Ada program dari gubernur sebelumnya akan kembali dihidupkan oleh pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS) atau yang disingkat Mulia-PAS akan yaitu Simanti (Sistem Pertanian Terintegrasi) merupakan program Gubernur Made Mangku Pastika.
Hal itu disampaikan Oleh De Gadjah saat debat perdana di Sanur, Rabu (30/10/2024) malam. De Gadjah menyebutkan, sejatinya Simantri program sukses tapi setelah Pastika Lengser, program pertanian itu mati suri.
”Program Simantri pernah sukses zaman Bapak Made Mangku Pastika,” ucap De Gadjah.
Keseriusannya mempertahankan pertanian yang lambat laun berkurang, paslon 01 mengembalikan insentif subak sebesar Rp 50 juta dan akan akan naik secara berkala. Visi Mulia-PAS Mewujudkan Bali Dwipa Jaya Menuju Indonesia Emas 2045”
Mewujudkan Bali Maju, Unggu Lesta, Indah, Ajeg dan Sejahtera atau yang disingkat Mulia-PAS sesuai nama mereka. Debat pertama dengan tema besar “Memformat Bali Menuju Pariwisiata Berkelanjutan” ini dalam sub tema hukum dan kamtibmas: isu lingkungan dan tata ruang dan ketahanan budaya, paslon nomor 01 ini akan membuat pengembangan aplikasi terintegrasi dan tim pengendali bersama untuk layanan wisatawan.
Lanjut Cagub De Gadjah, dalam penanganan sampah akan membentuk Badan Khusus Pengelolaan Sampah. Sementara itu, dalam mencegah banjir akan membangun biopori massal, sumur resapan, gorong-codetan dan reboisasi hutan-hutan yang telah rusak.
”Menambah ruang terbuka hijau (RTH), taman anak dan lansia,” lanjut De Gadjah didampingi cawagub PAS.
Politisi yang juga Ketua DPD Gerindra Bali ini akan memperhatikan pertanian dengan optimalisasi pemberian subsidi benih, bibit dan pupuk.
Dalam bidang budaya akan melakukan restorasi bangunan dan karya seni cagar budaya di Bali. Serta juga memajukan museum di Bali.
Desa Adat, Mulia-PAS akan memperkuat otonomi desa adat dan tata kelola keuangan LPD.” Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa adat diberikan sekaligus dan tanpa intervensi lembaga lain,” kata De Gadjah.
Selanjutnya akan membuat Program Seniman Bali Metaksu dengan memfasilitasi pertunjukkan seni dan budaya secara rutin melahirkan seniman-seniman muda.
Dalam pemerataan pembangunan, merealisasikan pembangunan bandara Bali Utara dan infrastruktur penunjangnya. Juga membangun Bali Trade Centre dalam bentuk factory outlet sekaligus nusantara outlet untuk memperkuat UMKM dan industri kreatif.
Disampaikan oleh De Gadjah dari semua program dicanangkan jika fiskal daerah dalam keadaan nyaman dan sehat. Sedagkan fiskal di Bali katanya dalam keadaan defisit, ditambah beban PEN (Program Pemulihan Ekonomi Nasional) yang cukup besar.
"Maka dari itu prinsip satu jalur itu akan membantu kita menambah anggaran dan program-program yang ada di APBN. Maka dari itu demikian saya sampaikan program singkat, semoga program ini dapat menggambarkan dalam membuat perubahan lebih baik ke depannya agar dari satu jalur.
Intinya satu jalur membawa perubahan lebih baik. Beda jalur tidak akan membawa perubahan lebih baik,” kata Pria yang juga Ketuan Pertina Bali ini.
Source : Radar Bali
TAGS :
Berita Terbaru