Kodam IX/Udayana: Program Air Bersih Kemenhan Berlanjut di Bali

 16 April 2024   

Prabowo Subianto saat Melaksanakan Program Air Bersih

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Infantri Agung Udayana mengatakan program pengadaan air bersih dan pompa hidram bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia dipastikan akan berlanjut di Bali.

Kabar baik itu diungkapkan Kapendam Udayana kepada wartawan balipolitika.com saat dikonfirmasi langsung saat rilis kasus di Mapolda Bali, Senin 15 April 2024.


“Kodam Udayana memastikan program (air bersih, red) itu akan terus berlanjut. Untuk mengatasi masalah kekeringan, khususnya di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kami akan menyasar daerah-daerah yang titik airnya susah. Selain Kemenhan RI, kami juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dalam program tersebut,” pungkas Kolonel Infantri Agung Udayana.


Kapendam Udayana juga menekankan bahwa khusus untuk di wilayah Provinsi Bali, program tersebut direncanakan menyasar Kabupaten Karangasem mengingat beberapa desa di sana mengalami kesulitan mengakses air bersih.

“Nanti baru rencana untuk Bali, di Kabupaten Karangasem masih ditemukan beberapa desa yang kesulitan air bersih. Nantinya Kodim-Kodim akan melakukan pemetaan, penulusuran di lapangan di mana daerah yang masih kesulitan air bersih, di situ akan kita laksanakan,” tegasnya.

Terkait permasalahan air bersih yang dikeluhkan masyarakat ini, diketahui Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah menjelaskan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra akan terus melanjutkan program pengadaan air bersih dan pompa hidram.


Khusus di Pulau Dewata, program dimaksud dikatakan akan dimasifkan hingga ke pelosok desa-desa yang kesulitan mengakses air bersih.

“Kalau itu kan (air bersih, red) memang program priortasnya Pak Prabowo sebagai Menhan RI. Kalau untuk di mananya, saya belum tau pasti. Yang jelas di Bali tetap akan berlanjut program itu. Maka dari itu, jika memang ada masyarakat Bali yang masih kesulitan untuk mengakses air bersih, segera saja koordinasi dengan Koramil setempat agar bisa didata kembali,” ungkap De Gadjah, Jumat 12 April 2024.

source: Bali Politika

TAGS :