SATRIA

SEJARAH
Satuan Relawan Indonesia Raya ( SATRIA) di dirikan di jakarta pada tanggal 30 Mei 2008. Pada awalnya adalah sebagai satuan tugas ( SATGAS ) partai GERINDRA.

Dalam perjalananya GERINDRA menyadari bahwa dibutuhkan satu organisasi sayap sebagai sumber resources kader partai, sehingga peran SATRIA saat ini adalah sebagai sumber kader partai.

Hingga saat ini SATRIA menjadi organisasi sayap partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yg berjuang demi tegaknya Pancasila, UUD 1945 dan Utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

HIRARKI
Hubungan Pimpinan Pusat SATRIA dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai GERINDRA adalah hirarki yang bersifat instruktif. Sedangkan Hubungan Organisasi Pimpinan Daerah SATRIA sampai ke tingkat bawah dengan Partai GERINDRA adalah bersifat koordinatif dan menempatkan Ketua Partai di masing-masing tingkatan sebagai Ketua Dewan Penasehat SATRIA sesuai dengan tingkatanya. Sementara hubungan Pimpinan Pusat SATRIA, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang adalah instruktif.

TUGAS SATRIA
Tugas SATRIA menghimpun, menggalang, mengembangkan dan meningkatkan sumber daya dan potensi masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera serta membantu penanggulangan bencana nasional dalam segi sosial.

SATRIA mengawal pemenangan partai GERINDRA dan bisa berperan dalam penyelenggaraan Negara yang jujur, berkualitas, berdaya guna dalam lingkup Pancasila dan UUD 1945. Sebagai organisasi sayap Partai GERINDRA, SATRIA memiliki basis nasa di kalangan pemuda. SATRIA adalah organisasi sayap Partai Gerindra yang menjaring masyarakat yang hendak membantu sesama secara sukarela, terutama dalam penanggulangan bencana. 

PENGURUS PUSAT (PP) SATRIA

  • Ketua : Bambang Haryadi, SE
  • Sekretaris : 
  • Bendahara : 


PENGURUS DAERAH (PD) SATRIA PROV. BALI

  • Ketua : 
  • Sekretaris : 
  • Bendahara :